Tentu banyak orang menganggap jika hotspot biasa dengan hotspot mikrotik sama saja, karena sama-sama menyediakan jaringan internet yang bisa digunakan banyak orang. Ternyata anggapan tersebut salah besar, hal itu bisa dilihat dari cara setting hotspot mikrotik serta penggunaan.
Perlu diketahui, jika hotspot mikrotik tidak bisa di akses secara bebas dan tak terbatas seperti hotspot biasa yang sering kita jumpai. Untuk menikmati jaringan internet pada hotspot mikrotik, pengguna harus menggunakan kode akses terlebih dahulu dan setelah itu baru bisa menikmati jaringan internet.
Lebih menariknya lagi, ketika setting hotspot mikrotik lewat winbox, kamu bisa mengatur berapa banyak pengguna yang bisa akses dan juga waktunya bisa ditentukan. Cuma, beberapa orang masih bingung dengan cara setting mikrotik voucher maupun biasa seperti apa.
Namun kamu semua tidak perlu bingung, karena pada pembahasan kali ini kami akan informasikan langkah umum yang diterapkan pada mikrotik. Jika kamu penasaran dengan cara setting hotspot mikrotik seperti apa, silahkan simak langsung informasi telah dipersiapkan sebagai berikut.
Daftar Isi
Cara Setting Hotspot Mikrotik Lewat Winbox
Hotspot mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan dalam mengelola jaringan internet di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, atau bahkan di pusat perbelanjaan.
Salah satu fitur yang sangat berguna dari Mikrotik adalah Hotspot, yang memungkinkan pengguna untuk membuat serta mengelola akses internet bersama dengan mudah.
Untuk mengetahui akan cara setting seperti apa, berikut kami sampaikan akan langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Menyiapkan Perangkat Mikrotik
Cara pertama saat setting hotspot Mikrotik adalah menyiapkan perangkat Mikrotik itu sendiri. Pastikan memiliki perangkat Mikrotik yang sudah terhubung dengan akun administrator atau sudah login. Selain itu, pastikan juga kamu memiliki koneksi internet yang stabil dan modem yang terhubung dengan perangkat Mikrotik.
Setelah itu, perlu mengakses Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox atau melalui browser dengan menggunakan IP address Mikrotik. Login menggunakan username dan password administrator untuk mengakses setting Mikrotik.
2. Mengkonfigurasi Hotspot
Setelah berhasil mengakses setting Mikrotik, maka cara selanjutnya harus dilakukan adalah mengkonfigurasi Hotspot. Silahkan pilih menu “IP” lalu klik “Hotspot” untuk memulai konfigurasi.
Pada bagian Hotspot, akan menemukan berbagai opsi bisa kamu atur, seperti “Hotspot Setup” untuk pengaturan dasar, “Hotspot Server Profiles” untuk pengaturan profil pengguna, “Hotspot Users” untuk pengaturan pengguna hotspot.
Pada bagian Hotspot Setup, bisa mengatur hal-hal seperti nama hotspot, jangka waktu login, URL redirect, dan lain-lain. Pastikan untuk mengisi informasi tersebut dengan benar sesuai kebutuhan kamu.
3. Menambahkan Pengguna Hotspot
Cara selanjutnya adalah menambahkan pengguna hotspot. Dalam menu Hotspot User, kamu bisa membuat akun-akun pengguna dengan nama dan password berbeda-beda sesuai dengan keinginan.
Kamu juga bisa mengatur berbagai macam opsi, seperti batasan waktu penggunaan, pembatasan bandwidth, serta pembatasan akses ke situs-situs tertentu. Jadi pada langkah ini kamu bisa atur sesuai keinginan.
4. Menyimpan Pengaturan
Setelah semua pengaturan selesai, jangan lupa untuk menyimpannya. Klik “OK” atau “Apply” untuk menyimpan pengaturan sudah kamu buat. Perangkat Mikrotik akan melakukan restart lalu mulai menjalankan hotspot sesuai dengan pengaturan sudah kamu atur.
Sekarang kamu sudah berhasil melakukan cara setting hotspot Mikrotik. Semua pengguna yang terhubung ke hotspot tersebut akan dapat menikmati akses internet dengan menggunakan akun sudah kamu buat.
Selain itu, pengaturan sudah kamu buat tadi bisa di backup. Adapun keuntungan didapatkan jika backup mikrotik, pengguna tidak perlu lagi mengatur ulang karena cukup klik restore saja.
Fitur Umum di Hotspot Mikrotik
Dengan menggunakan hotspot mikrotik, jaringan internet kamu tetap terkontrol. Karena hanya user yang memiliki kode akses saja yang bisa terhubung, hal ini dikarenakan terdapat beberapa fitur diantaranya sebagai berikut.
- DHCP server berfungsi memberi layanan IP otomatis ke user yang ada di lokasi itu.
- Firewall NAT dimana berguna untuk menerjemahkan IP user ke IP yang dapat dikenali oleh jaringan Internet.
- Firewall Filter berperan unutk menghalangi atau block pengguna yang belum memasukkan password.
- Proxy berguna bagi user karena memberikan tampilan halaman login tempat memasukkan username serta password.
Kenapa Halaman Login Hotspot Mikrotik Tidak Muncul
Tidak sedikit pengguna setelah melakukan pengaturan, ketika mencoba login. Akan tetapi tampilan halaman login tidak muncul, lantas apa penyebabnya? Untuk mengatasinya, berikut kami sampaikan solusinya.
- Langkah pertama bisa kamu lakukan, periksa kembali setting hotspot mikrotik. Jadi, pastikan ip serta interface sudah benar pada bagian setting.
- Selanjutnya, pastikan jika setting Acesspoint sudah benar atau belum. Kamu bisa di cek apakah setting hotspot terletak di ethernet atau di VLAN.
- Pastikan perangkat yang hendak terhubung untuk melakukan update terlebih dahulu. Terlebih jika perangkat tersebut merupakan keluaran tahun lama, pastinya memiliki sistem berbeda.
- Terakhir bisa dilakukan, silahkan lakukan setting ulang hotspot mikrotik. Dengan melakukan opsi terakhir, kemungkinan besar tampilan login hotspot akan muncul.
Keuntungan dan Kekurangan Hotspot Mikrotik
Tentu terdapat cukup banyak keuntungan bisa kamu rasakan setelah berhasil mengatur hotspot mikrotik, terutama bagi kamu yang memiliki sebuah usaha dan menyediakan fasilitas hotspot area. Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak sebagai berikut.
Keuntungan
- Kamu juga dapat melakukan monitor serta mengatur penggunaan hotspot secara terpisah melalui setting yang disediakan oleh Mikrotik.
- Bisa memantau setiap aktivitas pengguna ketika menggunakan hotspot mikrotik miliki kamu.
- Kamu bisa menyesuaikan dengan jumlah pengguna, batasan waktu, serta kecepatan internet yang di inginkan.
Kekurangan
- Sedangkan untuk kekurangan dari ini, setiap pemilik sering melakukan pengaturan. Semisalnya saja membatasi jumlah pengguna serta batas waktu, maka harus mengatur kembali.
- Selanjutnya, harus membuat user serta password satu per satu. Tentu hal ini bakalan bikin orang ribet.
Kesimpulan
Melihat dari pembahasan sudah Webdeverguide.com disampaikan diatas, memang cara setting hotspot mikrotik terbilang cukup mudah. Jadi, kami yakin kamu semua bisa melakukan meskipun ini kali pertama melakukan setting hotspot mikrotik.